Aku ingat,
bahkan ingat betul.. harum semerbak rumput hijau yang menghiasi, harum tanah
coklat yang gembur ini, dan harum bunga bunga indah yang cerah bermekaran. Tapi
aku masih tak tahu mengapa saat ini aku duduk disini ! Aku mencoba menerawang
sebulan lalu, tapi tak kutemukan jawaban yang pasti mengenai ini semua !
Aku masih tak
percaya, mengapa ia tega meninggalkan aku sendiri disini. Didunia yang fana ini
! Andai saja dia mengatakan semua dari awal ! Aku pasti akan mencari obatnya
hingga ke ujung dunia !
“ Bersabarlah
! karena sungguh, ALLAH SWT senantiasa bersama dengan orang yang sabar.. untuk
kehidupanmu kedepan, biar aku yang menanggungnya.. ini adalah amanah dari dia .
dan saat dirumah sakit, dia menitipkan ini untukmu“
Aku terdiam,
terisak , dan masih terpaku dengan semua keadaan ini. Aku mengambil sebuah
surat darinya, lalu aku baca berlahan..
Untuk malaikat kecilku yang cantik
Maafkanlah kakakmu ini yang selalu menjadi
beban dalam hidupmu sayang..
Kakak tahu kakak tak sebaik kakak – kakak di
luar sana..
Kakak adalah kakak yang jahat buatmu !
Kakak tak selalu memenuhi semua permintaanmu
,
Tapi percayalah, kakak hanya ingin membuatmu
tidak menjadi orang yang manja !
Dan sekarang ? selamat ,kamu telah tumbuh
menjadi wanita yang mandiri dan hebat !
Dan kakak percaya, dengan atau tanpa kakak,
kamu pasti bisa melewati hidupmu..
Ingatlah sayang, tak ada yang kekal didunia
ini..
Semua yang bernyawa, pasti akan mati..
Dan cepat atau lambat, kita pasti akan
mengalami perpisahan..
Maaf, karena tak pernah cerita tentang
penyakit kakak ini..
Karena sunggunh, kakak tak ingin mengganggu
konsentrasimu dalam kuliah..
Jadilah Wanita yang hebat ! Buat ALLAH,
Mamah, Papah bangga akan prestasimu !
Sekali maaf, karena tak bisa melihatmu
memakai gaun yang indah berhiaskan toga dan topi wisuda dikepalamu..
Tapi yakinlah, bahwa apa yang kamu capai
pasti akan berguna bagi dunia dan akheratmu kelak ..
Tetaplah memegang teguh syari’at agamamu
sayang ..
Dan sekali maaf, maaf ,maaf ,maaf ,maaf
,maaf untuk segalanya..
Salam,
dari KAKAKMU yang selalu merindukanmu
Farisqi Dee