Senin, 22 Desember 2014

The Colour Run 2014

PURWOKERTO!

Sabtu, 20 Desember 2014 BEM UNSOED berhasil ngadain acara The Colour Run yang emang lagi nge-hits banget di seluruh dunia. Mungkin agak ketinggalan sih, secara memang acara ini udah ada pada tahun 2012 silam (meskipun mulai ada di Indonesia memang baru awal tahun ini). Colour Run sendiri merupakan ajang olahraga lari yang mengedepankan seneng-seneng bukan adu kecepatan, jadi ya buat have fun aja gitu :D 
Di Purwokerto sendiri harga tiketnya terjangkau cuma 50K (mengingat di tempat lain harga tiketnya juga mahal-mahal) dan kita udah dapet kaos, bubuk holy dan voucer owabong. 
Mungkin memang terkesan hura-hura sih (saya gak menyanggah itu), tapi ini pantas dicoba bagi kamu-kamu yang lagi pengen refreshing! Lagi pengen seneng-seneng. 









(Pict from Vika Liska Novyanti)






Minggu, 07 Desember 2014

Hilangmu




Hai angin....
Yang sejuknya dapat ku rasakan,
Tapi kehadirannya tak disangkakan...
Apakah arti semua ini?
Jika hadirmu yang kurindukan
Tapi lagi-lagi kenapa kau menghilang?
Saat sejukmu mampu mengisi sudut sudut hatiku yang kering dan sepi.
Pernahkah terpikir, bahwa kau bukan angin?
Atau kau Awan?

Yang tanpa kehadiranmu pun, akan memberikan indahnya langit bertabur bintang.



- Farisqidee -

Senin, 01 Desember 2014

Hello - Goodbye




Selamat tinggal NOVEMBER.....
Terimakasih atas cerita-cerita yang terukir selama satu bulan ini
Terimakasih atas doa-doa, serta pengharapan yang menguntai
Semoga menguntai indah hingga Allah merestuinya.

Selamat tinggal NOVEMBER yang penuh dengan kenangan....
Kenangan yang selalu ada hikmah dalam tiap ruangnya.
Kenangan yang selalu menyisakan rindu dalam tiap ingatannya...
Kenangan yang selalu bisa diambil pelajaran untuk menjadi insan yang lebih baik.

Selamat datang DESEMBER.....
Selamat datang pengharapan dan doa-doa baru...
Semoga tetap menguntai hingga semesta merestuinya.
Selamat datang seseorang yang baru...
Semoga..... semoga..... dan semoga......
Semoga Allah merestui :) 

Sajak Mengapa Kamu

Mengapa kamu, jika terdapat ratusan bahkan ribuan orang diluar sana?
Mengapa kamu, jika banyak kemungkinan dia dia atau dia yang lain mendekatiku?
Mengapa kamu, jika hati yang lama pedih telah terpaut pada seseorang yang entah, menganggapnya atau tidak.
Mengapa kamu, ketika kedekatan justru malah membuat hati kian tak menentu?
Mengapa kamu, ketika waktu mulai mengukir rindu di tiap sela ruangnya?
Dan, mengapa harus kamu, ketika justeru pilu yang terasa jika membayangkanmu?

Banyak perasaan yang masih mengambang diantara angin-angin yang menari. 
Tanpa kepastian.  Tanpa kejelasan. 
Dan akhirnya, semua akan hilang terbawa oleh ringannya tiupan angin itu. 
Yang tersisa kini, hanya kehampaan. 
Kehampaan yang sebenarnya kita karang sendiri. 
Kehampaan yang kisahnya kita lukis sendiri indah atau tidaknya. 

Selasa, 14 Mei 2013

CERPEN : JUNGKIR –CINTA – BALIK – JATUH


Juli 7 tahun yang lalu..

Tahun ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dan khususnya bulan ini terasa seperti bulan yang berbeda dari bulan-bulan belumnya. Yap! Apalagi kalau bukan karena yang namanya jatuh cinta. Jatuh cinta dikalangan remaja sepertiku memang sedang menjadi trend terkini. Trend yang seakan mengharuskan kita mempunyai pacar untuk sekedar tidak ketinggalan jaman dan dibilang kuno.

Aku memang remaja pada umumnya, tak special, tak cantik, tak kaya, tak pintar, tak ada daya tarik tersendiri menurutku. Ah memang, jauh sekali dengan geng-geng borju seperti mereka. Namun ternyata untuk merasakan yang namanya jatuh cinta itu tak melulu harus special, cantik, kaya, pintar, seksi dan sebagainya. Terbukti, entah dari sudut pandang mana dia memandangku saat itu. Mungkin menurutnya, sepertinya akulah yang paling menawan diantara gadis-gadis lain. Atau mungkin memang hanya aku yang memberikan respon atas sinyal-sinyal menggelikan yang saat itu sering disebut sebagai cinta. Entahlah, tak ada yang tau pasti.

Sabtu, 13 April 2013

(2) Panorama Pantai Sadranan. Private Beach


Setelah berpuas ria berenang-renang dan menikmati keindahan goa pindul, kami bergegas melanjutkan perjalanan menuju salah satu pantai di Gunung Kidul. Setelah kurang lebih menempuh 1,5 jam perjalanan dari goa pindul, kita sampai di Gunung kidul dengan sederet pantainya yang indah. Pantai yang kita lewati pertama kali adalah pantai Indrayanti. Pantai yang menurut saya terlalu ramai untuk dinikmati keindahannya. Wahh bener-bener ramai deh pokoknya. Dan kitapun segera bergegas menuju pantai yang menjadi tujuan awal kita.

Dan.. mari kita salam pada ciptaan Tuhan yang satu ini...
PANTAI SADRANAN!


Pantai SADRANAN versi gueh


(1) It’s Time to GOA PINDUL


YAAPPP! It’s show time..dan hari-H yang kita tunggu-tunggupun tiba! Kita dijemput dengan mobil Avanza putih untuk lagsung meluncur ke Goa Pindul sbg tujuan pertama. Kita sampai sekitar pukul 08.30 dan waahhh masih sepi ternyata. Hihi. Tapi untungnya kita sampe pagi loh, jadi gak terlalu siang buat main main airnya nanti :) dan belum terlalu ramai, jadi masih bisa menikmati asrinya tempat ini ♪ Naaaahh, setelah siap memakai perlengkapan seperti sepatu, pelampung dan sebagainya kita siap beraksi nih! akhirnya setelah lama gak renang kita renang jugak! meskipun renang di kali -____- haha tapi asik banget men! Yakin deh kalian mesti coba tempat yang satu ini!!!

Disini ada 3 paket yang telah disiapkan untuk di coba sensasinya *tsaah. Yang pertama ada susur Goa pindul, harga paket 40 ribu/orang. Terus ada susur sungai Oya, sekitar 30 ribu. Terus ada susur Goa juga, tapi saya lupa Goa apa. hehe. Pokoknya lebih serem sih menurut saya. Soalnya goa yang kita susuri sempit, dan saat itu sedang nggak dibuka juga, saat kita berkunjung sedang sering-seringnya banjir soalnya..

Dan, ini lah panorama Goa Pindul yang nggak mungkin bisa dilupakan! Cekidotttt..



Goa Pindul versi Google


Goa Pindul via Wirawisata