(3) Secuil Cerita Dari Gunung BROMO

BROMO! Yappp! Inilah Tempat  yang kita pilih sebagai akhir dalam perjalanan kita kali ini. Setelah sebelumnya kita mengunjungi Air Terjun Madakaripura nih, kita langsung melanjutkan perjalanan kita menuju Bromo dengan masih menggunakan Bison yang disewa dengan harga 50k per-orangnya. Murah kann ?? \(´▽`)/

Nah setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam, dengan melewati jalanan yang berkelok *yang hampir membuat saya mabok darat, kita sampai nih di kawasan gunung Bromo..  Dari sepanjang perjalanan aja hawa dingin pegunungan udah kerasa , Waahh kebayang kan gimana dinginnya kawasan Bromo ini !!? hehe dingin  sejuk banget deh rasanya ~~

Sebenernya masih gak nyangka banget sih kalau si Paris ini bakal menginjakkan kaki di BROMO!  Hehe bukan dengan keluarga, tapi bersama temen-temen yang hebat (˘̀▽˘́) *terharu*sory ini agak lebay* Lanjut ! > Akhirnya kemudian kita diberhentikan oleh abang Bison di daerah Cemoro Lawang.. Setelah cari cari cari, akhirnya kita dapet deh penginapan yang murah meriah buat  sembilan orang kece  hehe. Meskipun kesan pertama yang nampak dari penginapan ini adalah “horror”, ciyus tempatnya horror bangettt. Tapi gak papalah, bersembilan inih *(╥_╥) Ehh mana ada anjing eh gatau ding anjing apa bukan, gede banget soalnya. Kayak serigala gitu. Ini ntar tengah malem gak berubah jadi manusia (cowok) kece gitu kaann?? *maap salah gahul*.  Lanjut! > Meskipun rada horror gitu, tapi jangan salaahh harganya sangat pwaaaassss banget di kantong haha. Cukup dengan harga sewa 100k perkamar. Berarti tiap anak cuma iuran 11k lebih dikit kaannn?? Lumayaaannnnnn. Hehe

Kita sampe di Cemoro Lawang sekitar  jam 11.30an pemirsahh.. Dan setelah beres-beres saya, benk,rena dan mba rina memutuskan untuk keluar jalan-jalan.  Sedangkan mas maman,mas toro dan mas yudha memilih untuk tidur. Yaap, tidur. Sekali lagi ya biar agak lebay. Yapp tidur pemirsahhh! Haha. Padahal siang bolong lohh, tapi kok gak ada matahari gini yaa?? Malah yang ada kabut malah tambah tebel lohh! Dan dalam sekejap, semua berubah tambah dingin!! Brrrrr. Setelah jalan-jalan gak jauh dari penginapan,akhirnya kita memutuskan untuk makan siang disekitar penginapan nih. Hmm saya saranin, kalau  anda memutuskan untuk makan dikawasan seperti ini, sepertinya sangat bijak untuk menanyakan harganya terlebih dahulu pemirsahh. Karena jika anda kalap makan, bayarnya pun akan lebih kalap juga. Gak tau akunya yang gak gaul ato gimana, makan sama mi rebus+telor aja 8 ribuu pemirsahhh *(╥_╥) tambah nasi jadi 10ribuu. Ya Allah, kalo gini mahh namanya mi rebus+telor bener-bener berasa nikmat bangeeett.  Nikmat sambil bayangin harga soalnya haha.

Dan hal yang lebih amazing nih, ternyata cuma hanya berjalan lurus dari peninapan sekitar 50 meter-an kita bisa melihat pemandangan yang begitu luarr biasa. Yapp, kita bisa melihat Gunung Bromo secara takjub! Ini dia foto-fotonya :

Nahh, rasa untuk turunpun gak bisa terelakkan nih..  Wahh, tapi ternyata terjal banget pemirsahh..Turun aja lumajan ngos-ngosan, apalagi naiknya batinku. Setelah puas untuk berfoto-foto ria, akhirnya kami memutuskan untuk naik lagi ke penginapan,karena hari itu sudah sangat sore dan embun sedikit demi sedikit mulai menyerbu. Yahh, benar saja pemirsah, naiknya ternyata sangat membutuhkan tenaga yang ekstra nih!! Selain dingin yang dirasakan, ternyata embun telah menutupi  jarak pandang kami, sehingga kami harus hati-hati. Baru kali ini saya merasakan capek yang nggak karuan. Jantung rasanya udah berdebar mau copot,mungkin memang karena medan yang sangat naik, hampir 65 derajat kemiringannya, sehingga tenaga kami seakan terkuras. Sungguh, aku udah gak kuat. Batinku.

Setelah malam tiba dan semuanya beres, kami memutuskan untuk tidur karena kami harus bangun pukul satu malam untuk bersiap-siap menuju Seruni,tempat yang sangat cocok dimana kita mampu melihat Sunrise yang begitu indahnya. Dan, alarmpun disetting.

                Jujur, malam itu saya merasa gak tau,tidur apa nggak. Tapi berasa kurang nyenyak gitu. Apa karena dingin yang sangat menusuk tulang dan gak nyamannya memakai baju tebal saat tidur,entah. Dan it’s time……. Kamipun langsung bangun dan mempersiapkan semuanya. Waktu menunjukkan pukul 2 dini hari, dan setelah semuanya beres, yaapppp!kita langsung cuss menuju Seruni. 

Tak bisa dipungkiri jika dinginnya malam di kawasan Bromo seakan mampu merembes setiap pori dalam pakaianku, dingin tak bisa dielakkan. Ciyus dehh. Namun, karena kita berjalan kaki manuju Seruni, dingin ini lama-lama mulai berkurang.  Langit malam Cemoro Lawang bisa saya saksikan disini dengan mata saya sendiri. Yahhh, penglihatan yang sempurna (Alhamdulillah)  yang tak bisa digantikan dengan kamera, handycam atau sebagainya. Kedamaian melihat langit Ceromoro Lawang yang bertabur bintang memang sangat saya rasakan disini. Sungguh, ini kali kedua saya melihat langit yang seperti bertabur diamond  setelah Pulau Sempu kemarin. Kami semua takjub, kami sangat mengagumi karya Allah yang Maha luar biasa ini. Dan menariknya, ini kali pertama saya melihat bintang jatuh. Iya, BINTANG JATUH di langit Cemoro Lawang . Mungkin kalian akan tertawa membaca tulisan saya ini. Tapi, inilah adanya,saya tak mengada-ngada,karena benar bahwa saya takjub. Bahkan ada beberapa teman yang melihatnya beberapa kali.  Bromo telah membuat kami jatuh hati padanya.

Jalan demi jalan kami susuri. Tak sedikit jalan yang sangat naik, bahkan hingga kemingiran sekitar 60 derajat lebih. Sungguh, aku tak kuat batinku. Tapi akhirnya, kamipun sampai di Seruni dan kami mulai menunggu Sunrise didepan mata kami dengan duduk-duduk menikmati dingin dini hari itu.. Mungkin terlihat romantis, mendengar bahwa kita melihat Sunrise. Tapi menurut saya itu biasa, entah mengapa mungkin karena ya Sunrise kan memang begitu. Batinku hehe. Namun tidak dengan pemandangan di sebelah kanan kami. Pemandangan yang sangat menakjubkan! 

Setelah puas mengabadikan moment penting ini dengan kamera milik mas Toro, akhirnya kita memutuskan untuk mengakhirinya dan melanjutkan perjalanan menuku PUNCAK BROMO. Yeaaaayy!

Hap hap hap kami melangkah dengan pasti dan sangat percaya diri, karena jalanan yang ditempuh sekarang turun, jadi gak terlalu memakan banyak tenaga. Tapi ternyata lumayan jauh juga yaaa (⌣_ ⌣!!) fiuhhh.. dan akhirnya, setelah melangkah dengan pelan tapi pasti, kita tiba di pure kawasan Bromo. Dan itu artinya, Bromo sudah mulai dekat heyy!!! Kita percepat langkah kami dengan pasti, tapi ternyata jarakpun tak bisa bohong. Meskipun terihat dekat, tapi ternyata lumayan juga e hehe.

Dan, adventure kali inipun kami tutup dengan kembali ke penginapan untuk beberes karena jam 12 siang, kami harus sudah check out meningggalkan penginapan (.⌣__⌣.) Lalu kami bergegas menuju Bison yang sama saat menuju ke Bromo kemarin, yang sudah menunggu di depan jalan. Cukup dengan 25rb kamipun tiba di Terminal Probolinggo.

Dan.. inilah saatnya kami berpisah. Mas yuda, mba ika dan mba erni melanjutkan perjalanan ke Bali,  saya dan benk menuju ke Malang dan mba rina, rena, mas maman dan mas toro menuju Surabaya untuk kembali menuju Solo. Maksud hati ingin ke Malang, ingin ke Selekta dan BNS tapi nyatanya kaki kurang mendukung rencana kami. Dan setelah berpikir, akhirnya saya dan benk lebih memutuskan untuk pulang menggunakan bis Rosalia Indah.  Karena melewati Solo dan Purwokerto , kamipun tak harus repot berpisah bis. Namun  saat  di Bis menuju Malang, galau-pun segera mendekap. Dan, membawa pikiran untuk  flashback ke moment pertama kali kami bertemu di UNS, sampai ke Pulau Sempu, Madakaripura dan Bromo. Yahh, saya ingat betul moment-moment itu. Moment yang hingga saat ini masih membuat saya galau. Membuat saya kangen dengan mereka. Hehe

Terima kasih untuk perjalanan yang hebat ini. Senang bertemu dengan kalian,teman baru, sahabat baru, dan saudara baru. Kalian memang hebat dan kalian tak ada duanya !!! gak sabar buat perjalanan selanjutnya.. Semoga kita masih diberi kesempatan untuk berkumpul lagi yahhh ?? hehe (ノ＾.＾)ハ(＾.＾ )ノ tosss ..

NOTE : Cerita Liburan kali ini bisa dilihat dalam Blog sahabat saya juga loh :)  dijamin seru dan menarik banget !!

Klik disini ya pemirsahh :
* YUDHA REDBLOOD
* IKA NUR SETIAWATI
* RINA UTAMI
* ABDURR ROHMAN
* TORO RIZKY
* DIAN SISKA R.F
* IRENA FITRI